Awal Kisah
Oleh Abu Sawawa
Kisahnya berawal di tempat kerja saya di sebuah penerbitan yang ada di kota Bandung tepatnya dipasirlayung padasuka Bandung. Saya dilahirkan dan dibesarkan dengan pengenalan agama yang kurang percaya dengan masalah tahayul. Dan juga tidak percaya dengan ilmu-ilmu santet, sihir, teluh dan sebagainya.
Ketika itu saya bekerja di sebuah penerbitan di bagian perwajahan sebuah buku-buku terbitan penerbit dimana tempat saya bekerja. Saya bekerja dibantu lima orang rekan kerja yakni dibagian pengetikan, pengeditan, dan setting serta lay out.
Siang itu seperti biasa saya bawa naskah yang sudah siap cetak yang akan diserahkan ke bagian percetakan. Saya masih ingat ketika itu waktu jam istirahat. Dimana teman-teman saya ada yang sedang makan siang, shalat ada yang lagi ngobrol sambil bercanda sambil hilangkan lelah.
Ada satu yang beda pada hari itu dimana disudut ruangan yang disekat dengan tumpukan kertas, anak-anak percetakan lagi berkumpul dan menonton sebuah adegan orang yang sedang demonstrasi sepertinya demostrasikan silat. Tetapi gerakannya seperti harimau dan disela-sela gerakan tersebut orang itu keluarkan suara-suara seperti seperti harimau.
Saya hampiri mereka, dan saya bertanya pada teman saya yang biasa operasikan mesin cetak. Namanaya Mamat.
"Mat!, Itu si Enjang kenapa?"
(Bersambung . . .. . .)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar