Header Banner JagoanStore

Rabu, 11 Juli 2012

Jadwal Puasa Ramadhan 2012 & Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2012 1433 H.


Jadwal Puasa Ramadhan 2012 & Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2012 1433 H.


Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S. Al baqarah : 183)

Selamat datang penghulu bulan, Marhaban ya…Ramadhan!. Bulan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Islam, bulan Ramadhan. Semoga kita Masih diberi umur dan kemampuan untuk menyambut bulan yang penuh dengan kesucian, rahmat dan maghfirah ALLOH SWT ini.
Pemerintah melalui Departemen Agama Republik Indonesia, belum menetapkan awal Ramadhan. Sidang isbat insya Alloh  akan diselenggarakan oleh Departemen Agama pada hari Kamis, 19 Juli 2012.
Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada Jumat, 20 Juli 2012. Dengan demikian, Idul Fitri atau 1 Syawal akan bertepatan dengan hari Minggu, 19 Agustus 2012.
Berikut ini jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Jakarta yang didapatkan dari rukyatulhilal.org

Tanggal
Rmd
Imsak
Subuh
Terbit
Dhuha
Zuhur
Ashar
Magrib
Isya’
20-Jul-12
0
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:56
19:09
21-Jul-12
1
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:56
19:09
22-Jul-12
2
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:56
19:09
23-Jul-12
3
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:56
19:09
24-Jul-12
4
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:56
19:09
25-Jul-12
5
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:56
19:09
26-Jul-12
6
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:57
19:09
27-Jul-12
7
4:35
4:45
6:03
6:26
12:02
15:24
17:57
19:09
28-Jul-12
8
4:35
4:45
6:02
6:25
12:02
15:24
17:57
19:09
29-Jul-12
9
4:35
4:45
6:02
6:25
12:02
15:24
17:57
19:09
30-Jul-12
10
4:35
4:45
6:02
6:25
12:01
15:24
17:57
19:09
31-Jul-12
11
4:35
4:45
6:02
6:25
12:01
15:24
17:57
19:09
1-Aug-12
12
4:35
4:45
6:02
6:25
12:01
15:23
17:57
19:09
2-Aug-12
13
4:35
4:45
6:02
6:25
12:01
15:23
17:57
19:09
3-Aug-12
14
4:35
4:45
6:01
6:24
12:01
15:23
17:57
19:09
4-Aug-12
15
4:35
4:45
6:01
6:24
12:01
15:23
17:57
19:09
5-Aug-12
16
4:35
4:45
6:01
6:24
12:01
15:23
17:57
19:09
6-Aug-12
17
4:35
4:45
6:01
6:24
12:01
15:23
17:57
19:09
7-Aug-12
18
4:34
4:44
6:00
6:23
12:01
15:23
17:57
19:09
8-Aug-12
19
4:34
4:44
6:00
6:23
12:01
15:22
17:57
19:09
9-Aug-12
20
4:34
4:44
0.25
6:23
12:00
15:22
17:57
19:09
10-Aug-12
21
4:34
4:44
0.25
6:23
12:00
15:22
17:57
19:08
11-Aug-12
22
4:34
4:44
5:59
6:22
12:00
15:22
17:57
19:08
12-Aug-12
23
4:34
4:44
5:59
6:22
12:00
15:21
17:57
19:08
13-Aug-12
24
4:33
4:43
5:59
6:22
12:00
15:21
17:57
19:08
14-Aug-12
25
4:33
4:43
5:58
6:21
12:00
15:21
17:57
19:08
15-Aug-12
26
4:33
4:43
5:58
6:21
11:59
15:21
17:57
19:08
16-Aug-12
27
4:33
4:43
5:58
6:21
11:59
15:20
17:57
19:08
17-Aug-12
28
4:32
4:42
5:57
6:20
11:59
15:20
17:57
19:07
18-Aug-12
29
4:32
4:42
5:57
6:20
11:59
15:19
17:57
19:07

KONVERSI WAKTU
Banda Aceh +27, Medan +17, Palembang +3, Bandung -2, Semarang -13, Yogyakarta -12, Surabaya -22, Samarinda +8, Palangkaraya -34, Makassar +11, Jayapura -11
Semoga postingan ini akan bermanfaat bagi Anda
Anda punya blog? Jadikanlah blog Anda sebagai salah satu yang menyumbangkan pengahasilan untuk anda. Daftar gratis langsung dapat 250.000, klik disini…!

Kisah Nyata Abu Sawawa Bagian ke-4


Mengamalkan Puasa dan Aurod
Oleh Abu Sawawa

Di Bandunng saya mulai melaksanakan puasa dan wirid seperti yang telah diberikan Paman Enjang kepada saya ketika di Garut.  Melaksankan puasa ini merupakan hal yang baru bagi saya. Karena selama belajar mengaji baik itu dari uwak saya (Ustadz Enco, Alm),  di PERSIS  (Persatuan Islam) atau pengajian-pengajian lain yang pernah saya pelajari  saya tidak mendapatkan ajaran puasa ini. Tapi Karena saya penasaran maka saya kerjakan apa-apa yang diberikan Mang Toto (Paman Enjang) kepada saya.
 Sampailah pada hari ketiga, hari itu saya tidak boleh buka,  dan malamnya saya harus wirid dan tidak  tidur sampai subuh. Saya pernah mendapat pelajaran setiap puasa ada bukanya, yakni ketika datangnya adzan magrib. Meskipun saya diberi pesan untuk tidak berbeuka di waktu magrib,  saya tetap buka puasa. Sekalian mencoba apa dengan berbuka di waktu ,magrib hari ke-3 ini saya akan gagal mendapat ilmu seperti teman saya atau sebaliknya.
Singkat cerita hari sabtu sore saya dan Enjang sudah berangkat lagi ke Garut. Seperti biasa sebelumn saya naik bis, singgah dulu di mini market membeli  bekal selama di sana dan sedikit oleh-oleh buat orang  Garut.
Ketika itu habis Isya saya sudah berkumpul ruangan tengah, teman-teman dari limbangan juga sudah ada ada di sana. Mereka juga tiap hari sabtu datang ke sana dan mereka belajar sudah pada tingkatan yang lebih jauh daripada Enjang.
Saya lihat paman Enjang  di depan saya sisi lain dari dari ruangan itu. Dia memakai mantel merah dan kopeah merah juga. Kemudian dia ambil sebatang rokok yang sudah tersedia di depannya .  Kemudian dia membakarnya, dia isap rokok deselingi dengan minum kopi susu yang masih panas. Semua mata memperhatikan dia dan sepertinya tidak sabar menunggu apa yang akan diucapkannya.
Tiba-tiba dia bertanya kepada saya.
“Jang (pangilan orang tua kepada yang lebih  muda (SUNDA),  bagaimana puasa dan wiridnya selesai.”
“Alhamdulillah beres, mang.” Saya menjawab
“Syukur kalau begitu, besok pagi Emang akan mengetes  puasa dan wiridnya benar atau tidak.”
“Boleh mang!” dalam hati saya bergumam “puasanya juga beda  wiridnya juga tidak sampai pada jumlahnya, bagaimana nanti saja yang penting kepenasaran saya  bisa terjawab.”
Kemudian seperti biasa dilanjutkan pada latihan murid-murid  yang sudah lama menimba ilmu di sana. Latihan ini terus bergantian.  
Menjelang tengah malam baru semua istirahat, dan diteruskan dengan obrolan ringan sampai satu persatu pergi ke kamar tidur.
Pagi-pagi setelah shalat subuh semua berkumpul di tempat seperti bisanya . Dihadapan semua sudah tersaji kopi susu yang masih panas, rokok di hadapan tiap orang  ada sebungkus,  dan makanan yang biasa di sajikan pagi-pagi untuk daerah Jawa Barat. Ada goreng Sinkong, Gehu (goring tahu yang ada tougenya), ada juga rebus jagung yang masih  Panas.
Kemudian  mang Toto menyuruh saya  menghampirinya. Dan saya duduk hadapan dia.  Dia meminta  kedua tangan saya kemudian dia pegang dua ibu jari saya.
“Jang, pagi ini akan saya berikan apa yang telah ujang kerjakan mulai puasa dan wiridnya.”
“Ya, mang!”, jawab saya pendek.
Kemudian mang Toto memejamkan matanya dan bibirnya komat-kamit mengucapakan doa-doa. Saya diam dan tertunduk , dalam hati saya berdoa kepada Alloh SWT. “ya, Alloh Jika ilmu ini tidak sesat berikalah, jika ilmu ini sesat dan menyesatkan jauhkanlah”.
Tak lama kemudian mang Toto berbicara, “Jang, ucapkan takbir, terus saja takbir sampai nanti doa emang selesai.”
Saya hanya  menganggukan kepala, dan saya bertakbir terus. Terasa ada getaran halus dari tangan mang Toto  masuk ke tangan saya. Saya terus saja bertakbir.
Tak lama kemudian mang Toto berhenti. Dia melepaskan tangan saya. Kemudian beliau berkata “Jang, coba berdiri di tengah ruangan, kemudian minta kekuatan kepada Alloh kemudian takbir . Kemudian rasakan bila ada yang  mengajak bergerak ikuti saja jangan dilawan.
Saya mengikuti apa yang dia katakana dan berdiri ditengah ruangan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada  saya.  Kemudian saya meminta kepada Alloh kekuatan Sunan Kalijaga dan terus bertakbir. Tiba-toba terasa ada gerakan yang mengajak tangan  dan kaki saya untuk bergerak. Saya ikuti gerakan itu sambil takbir. Lama kelamaan saya mengerti akan maunya  gerakan itu. Terus saya  bergerak mengikuti keinginan tangan dan langkah kaki saya.
Tiba-tiba mang Toto berkata  : “Alhamdulilah, bagus  jang ! Orang lain untuk  bisa menerima gerakan itu harus berapa kali pertemuan. UJang ini bagus rezekinya langsung bisa bergerak dengan ringan.”.
Saya Hanya tersenyum saja.
“Sekarang bagaimana, Mang”
“Sekarang , tunggu istri Emang menyiapkan makanan khusus untuk orang  yang sudah menerima ilmu dari emang”
Semua  yang hadir di sana tertawa, mendengar perkataan mang Toto inti termasuk teman saya Enjang. Saya bertanya dalam hati “ada apa ini., hingga mereka tertawa seperti ada rahasia atau kejutan buat saya.”
Sekitar jam 10 keluarlah istri mang Toto yang sejak tadi sibuk di dapur . Rupanya dia menyediakan makanan untuk peresmian saya menjadi murid mang Toto,
Saya lihat makanan yang disajikan biasa-biasa saja tidak ada yan aneh.  Ada nasi, lauk pauknya, lalapan, rebus telor. Hanya ada makanan yang mebuat saya tanda tanya. Dalam satu mangkuk kaca saya lihat ada cabe kecil ada sekitar 30 biji, Bawang  merah yang sudah dikupas lumayan banyak, terasi, dan rebus daun singkong.
Kemudin mang Toto menyuruh anak dan istrinya ikut berkumpul. Dan setelah dianggap lengkap kemudian manga Toto memulai dengan doa-doanya istilah dia Tawasul. Dia berdoa  dengan mengirim hadiah-hadiah surat Al fatihah kepada para wali dan yang lainnya.
Cara mengirim Al fatihah ini merupakan hal yang baru bagi saya.
Setelah dianggap selesai kemudian mang Toto menyuruh  semua untuk makan, kecuali saya. Saya disediakan satu porsi makanan nasi putih, dan lauknya berupa apa-apa yang ada di mangkuk kaca tadi. Bawang merah, cabe kecil (cengek), terasi, dan daujn singkong. Tapi kalau sudah habis makanj itu saya boleh ikut seperti yang lainnya.
Saya kemudian makan nasi itu dan alhamdulilah saya masih ingat doa. Saya ambil nasi, kemudian saya ambil cabe, terus bawang merah, terasi dan singkong.  Saya terus paksakan makan semua yang  ada di mangkuk itu. Bibir dan lidah saya terasa terbakar, dan terasa mual tapi terus saya tahan.  Air mata terus keluar, air dari hidung juga tak bisa di tahan memaksa untuk keluar.
Saya lihat di mangkuk tinggal beberapa biji cabe, dan bawang merah. Saya ambil dan sekaligus saya makan kemudian saya susul dengan nasi. Hampir saja makanan dan isi dalam perut keluar lagi. Saya tarik nafas  dan ambil air putih lalu saya paksakan semua makanan yang ada dimulut didorong oleh air. Alhamdulilah akhirnya semua makanan yang dikhususkan untuk saya habis. Kemudian saya lihat teman-teman saya yang ada di sini tersenyum. Senyuman yang mengundang tanya untuk saya.
Sore hari saya pulang lagi ke Bandung dan terbayang dalam fikiran saya toilet karna saya makan cabe banyak sekali.  Dan yang saya khawaritkan takut dalam perjalanan ada gangguan dalam perut saya. Alhamdulilah sampai tiba di Bandung perut saya biasa-biasa saja, tidak ada ganguan sedikit pun.
Tapi sebelum pulang mang Toto berpesan minggu depan harus  ziarah ke Linggaratu.
(bersambung…)

Ngeblok dapat duit, pendaftaran langsung dapat 250.000, klik  disini

Minggu, 08 Juli 2012

Kisah Nyata Abu Sawawa Bagian ke-3

Belajar Bela Diri Instan
Oleh Abu sawawa

 Sampailah di kota Garut, kota yang menjadi tempat tujuan kami. Tiba di rumah paman teman saya sudah habis isya. Di sana sudah banyak orang yang nota bene murid-muridanya paman teman saya ini. Lumayan juga perjalanan dari bandung ke garut ini, sedikit melelahkan apalagi naik bis yang penumpang dijejal sampai-sampai saya harus berdiri dari terminal cicaheun bandung sampai terminal kota Garut.
Saya cari posisi untuk duduk, di depan saya sudah berjejer murid-murid teman saya ini, lengkap dengan sarung dan peci. Sambil melepaskan lelah saya ambil sebatang rokok dan minum air yang sejak tadi sudah disodorkan tuan rumah pada kami. Kemudian kami saling mengenalkan satu sama lain dengan yang duluan hadir  di situ. Dan ternyata mereka datang dari jauh dari  Limbangan.
Saya berbisik  pada teman saya: “Enjang, yang mana paman kamu itu”
“Sebentar lagi datang, masih wiridan di kamar”
Tidak lama berselang keluarlah seorang laki-laki dengan mantel merah dank kopeah merah juga. Lalu menegur kami.
“Jam berapa dari Bandung. Njang?”
“Habis Magrib, mang!, macet di jalannya,”
“oh, …! Biasa kalau malam minggu macet, maklum semua yang kerja di bandung pulang”.
Kemudian kami semua terlibat dalam perbincangan, apalagi saudara enjang ini sangat suka sekali ngobrol. Ya, lumayan dia enak dibawa ngobrol meskipun  dalam umur dia sudah terpaut jauh dari kami.
Kemudian tiba-tiba dua orang muridnya berdiri dan mereka menuju ke tengah ruangan masing-masing dari mereka mengambil posisi berhadapan. Tak lama berselang keduanya bergerak seperti perkelahian, tapi bedanya ini perkelahian dengan tenaga dalam yang mereka ambil dari Amatan. Saya lihat kadang yang satu yang jatuh kadang juga yang lainnya. Setelah selesai yang satu diganti lagi dengan yang lainnya, sampai pada giliran teman saya yang harus maju ke tengah ruangan.
“Enjang, coba hasil dua kali puasa tuh, emang mau lihat!” Mamangnya Enjang  menyuruh dia untuk memperlihatkan apa yang telah diberikannya.
“Siap mang,!” Enjang menjawab sambil berdiri dan menuju ke tengah ruangan.
Tubuh Enjang bergetar dan mulailah keluar gerakan-gerakan kadang keluar juga suara seperti harimau. Setelah terasa cukup emangnya Enjang  menyuruh dia berhenti. Enjang berhenti sambila menyeka keringat dia duduk di samping saya.
Dari awal sampai akhir saya merasa penasaran dengan apa yang terjadi di depan mata ini. Keingintahuan saya terus berontak ingin membuktikan dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sehingga mereka bisa mempunyai ilmu beladiri secara instan.
“Mang, teman saya ikut ke sini sebenarnya punya tujuan mau belajar juga”. Enjang memulai berbicara pada emangnya.
“Ya, kalau mau bisa saja asal mau melaksanakan syarat-syaratnya.”
“yang utama jangan meninggalkan shalat 5 waktu, jangan berzina, berbuat baik, dan yang
lainnya harus puasa “
Setelah saya lama berbicara dengan Pamannya Enjang, akhirnya saya diberikan syarat-syarat dan wirid yang harus saya jalankan untuk mendapatkan ilmu beladiri seperti  murid-muridnya. Keesokan harinya saya pulang keBandung dengan oleh-oleh mulai hari selasa saya harus puasa 3 hari selama tiga minggu berturut-turut. Dan sesampai di Bandung saya laksanakan apa yang diberikan pamannya Enjang  kepenasaran saya membawa saya untuk menerima apa yang dia berikan.

                                                                                                                                                 -Abu Sawawa--                               - Bersambung -

Daftar langsung dapat 250.000,00 klik alamat ini disini

Minggu, 01 Juli 2012

Kisah Nyata Abu Sawawa bagian ke-2

Demonstrasi Ilmu Geblag
Oleh Abu sawawa

“Hati-hati ada yang lagi pamer ilmu amatan”!
“Amatan bagaimana?” saya bertanya lagi pada Mamat.
“Itu ilmu memanggil makhluk ghaib terutama Harimau, Gy!”
“Oh . . . !”
Saya berikan naskah buku yang siap di cetak kepada mamat. Lalu ikut bergabung dengan yang lainnya menyaksikan tontonan gratis.
Tak lama kemudian Enjang selesai dari atraksinya.
Saya penasaran dengan apa yang tadi diperbuat teman saya ini. Saya bertanya pada Dia.
“Jang!, gimana tadi waktu peragakan gerakan itu kamu dalam keadaan sadar?”
“Ya sadar, Gy. Kalau tidak sadar itu namanya ilmu hitam”
Dia menjawab sambil menyeka keringat yang membasahi badannya.
Saya makin penasaran dengan apa yang dia katakan.
“Darimana kamu dapat ilmu seperti itu, Njang?”
“Saya punya saudara di Garut yang kebetulan dia bisa mengajarkan ilmu tadi, Gy. Malahan muridnya juga sudah banyak.”
Saya makin penasaran dengan kejadian ini. Dan penyakit saya ini  selalu ingin tahu.
“Njang, ke Garut lagi kapan?”
“Saya ke Garut rutin tiap hari sabtu, ya pulang kerja langsung berangkat.”
“Saya boleh ikut?’
“Emang Gy kamu  tertarik dengan ilmu itu?”
“Ya, lumayan sekaligus ingin tahu kota Garut.”
Sejak melihat Apa yang diperlihatkan teman saya ini, saya penasaran ingin tahu lebih jauh lagi. Guru ngaji saya pernah berkata bahwa ilmu tersebut adalah ilmu hitam. Tapi yang membuat saya penasaran apa yang diperlihatkan Enjang beda. Dalam memperagakan amatannya justru dia sadar tidak seperti yang lainnya kalau sudah masuk yang ghaib kesadaran manusia itu hilang.
Sejak pertemuan itu saya sepakat hari sabtu mau berangkat ke Garut.

(Bersambung……)

Kamis, 28 Juni 2012

Albert Enstein dan perkataannya



Kalau agan-agan menyukai Albert Enstein, inilah kata-kata yang pernah diucapkan semasa hidupnuya:
1.      Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.
2.       Sesuatu yang paling sulit dimengerti di dunia ini adalah pajak penghasilan.
3.       Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang luar biasa seandainya seseorang tidak harus menghabiskan hidupnya terhadap hal tersebut. ” Knowledge is something extraordinary in case someone does not have to spend his life on it. “
4.      Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita.
5.      Saya tidak memiliki bakat tertentu. Saya hanya ingin tahu. ” I have no particular talent. I am merely inquisitive. “
6.      Jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya. ” If the facts don’t fit the theory, change the facts “
7.       Semakin hukum matematika menunjukkan realitas, menjadi semakin tidak pasti; semakin pasti, semakin tidak menunjukkan realitas. ” As far as the laws of mathematics refer to reality, they are not certain; and as far as they are certain, they do not refer to reality. “
8.      Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai. ” Strive not to be a success, but rather to be of value. “
9.      Pelepasan tenaga atom telah merubah segalanya kecuali cara kita berpikir… pemecahan untuk masalah ini tergantung kepada hati nurani umat manusia. Jika saya mengetahuinya, lebih baik saya menjadi pembuat jam tangan. ” The release of atom power has changed everything except our way of thinking… the solution to this problem lies in the heart of mankind. If only I had known, I should have become a watchmaker. “
10.   Tragedi kehidupan adalah sesuatu yang mati di dalam diri seseorang pada saat dia hidup.
11.   Saya tidak pernah memikirkan masa depan. Masa depan akan segera datang. ” I never think of the future. It comes soon enough. “
12.   Jika A adalah ‘sukses’, maka rumusnya adalah ‘A=X+Y+Z’, dimana X adalah ‘kerja’, Y adalah ‘bermain’, dan Z adalah jaga mulut anda agar tetap tertutup. ” If A equals success, then the formula is: A=X+Y+Z. X is work. Y is play. Z is keep your mouth shut. “
13.  ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab,”Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika.” Tapi setelah berpikir beberapa saat, dia mengubah pikirannya lalu bilang,”Bukan itu. Saya akan bertanya,”Kenapa dunia ini diciptakan?” Karena, dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.”
14.  Telegraph tanpa kabel tidak sulit untuk dimengerti. Telegraph biasa seperti kucing yang sangat panjang. Anda tarik ekornya di New York, dan mengeong di Los Angeles. Yang tanpa kabel sama saja, hanya tanpa kucingnya. ” The wireless telegraph is not difficult to understand. The ordinary telegraph is like a very long cat. You pull the tail in New York, and it meows in Los Angeles. The wireless is the same, only without the cat. “
15.  Tuhan tidak bermain dadu. ” God doesn’t play dice. “
16.  Kelemahan dalam tingkah laku menjadi kelemahan karakter. “Weakness of attitude becomes weakness of character.“
17.  Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatif nya. Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir. “ Reading, after a certain age, diverts the mind too much from its creative pursuits. Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking. “
18.  Ketika ditanya dengan apa perang dunia III akan dilakukan, Einstein menjawab bahwa ia tidak tahu. Tapi dia mengetahui dengan apa perang dunia IV akan dilakukan: Dengan pentungan dan batu! ” When asked how World War III would be fought, Einstein replied that he didn’t know. But he knew how World War IV would be fought: With sticks and stones! “
19.   Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. ” Religion without science is blind. Science without religion is paralyzed. “
20.  Kenyataan hanyalah sebuah ilusi, walaupun terjadi terus menerus. ” Reality is merely an illusion, albeit a very persistent one. “
21.  Jika teori relativitas terbukti sukses, Jerman akan mengklaim saya sebagai orang Jerman dan Perancis menyatakan bahwa saya seorang penduduk dunia. Seharusnya teori saya terbukti tidak benar, Perancis akan mengatakan saya orang Jerman dan Jerman akan mengatakan saya orang Yahudi. “If my theory of relativity is proven successful, Germany will claim me as a German and France will declare that I am a citizen of the world. Should my theory prove untrue, France will say that I am a German and Germany will declare that I am a Jew.“
22.  Nasionalisme adalah penyakit yang kekanak-kanakan. Itu adalah penyakit campak dari ras manusia. “Nationalism is an infantile sickness. It is the measles of the human race.“
23.  Sejak ahli matematika menginvasi teori relativitas. Saya tidak mengerti diri saya lagi.
24.   Kaum intelektual memecahkan masalah, para jenius mencegah mereka. “Intellectuals solve problems; genuises prevent them.“
25.   Aku meyakini bahwa Dia (Tuhan) tidak bermain dadu. “I am convinced that he ( God ) does not play dice.“
26.  Hukum gravitasi tidak berlaku terhadap orang yang sedang jatuh cinta. “Gravitation cannot be held responsible for people falling in love.“
27.  Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu membuatnya tanpa rasa; itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda menjelaskan Simfony Beethoven sebagai variasi dari tekanan udara. “It would be possible to describe everything scientifically, but it would make no sense; it would be without meaning, as if you described a Beethoven symphony as a variation of wave pressure.”
28.   Tugas sains antara lain adalah untuk menemukan keindahan alam.
29.  Di tengah kesulitan terdapat kesempatan. “In the middle of difficulty lies opportunity.”
30.  Satu – satunya hal yang bertentangan dengan ilmu pengetahuanku adalah pendidikanku. “The only thing that interferes with my learning is my education.”
31.  Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas. “When you are courting a nice girl an hour seems like a second. When you sit on a red-hot cinder a second seems like an hour. That’s relativity.”
32.   Itu tidak berarti saya cerdas, Itu hanya karena saya tetap dengan masalah tersebut lebih lama. “It’s not that I’m so smart , it’s just that I stay with problems longer.”
33.  Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter. “Many people say that the intelligence that make the great scientists. They are mistaken .. it is the characters.”
34.  Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berpikir yang sama seperti ketika kita menciptakan masalah tersebut. “We can not solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them.”
35.  Hanya ada dua hal yang tidak terbatas, alam semesta dan kebodohan. Dan saya tidak yakin tentang alam semesta. “There are only two truly infinite things, the universe and stupidity. And I am unsure about the universe.”
36.  Ada dua cara untuk memahami kehidupan. Cara pertama dengan menyadari bahwa tidak ada hal yang mukjizat. Yang kedua menyadari bahwa semua hal adalah mukjizat. “There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.”
37.  Intuisi lebih penting daripada penjelasan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.
38.  Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai. “Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.”
39.   Seseorang memulai untuk hidup ketika ia dapat hidup diluar dirinya. “A person starts to live when he can live outside himself.”
40.  Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan 41. Hakikatku adalah yang aku pikirkan, bukan apa yang aku rasakan 42. Selagi ada cinta tidak perlu ada lagi pertanyaan
41.  Aku Berpikir terus menerus berbulan-bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar.
42.  Kalau mereka ingin menemuiku, aku ada disini. Kalau mereka ingin bertemu dengan pakaianku, bukalah lemariku dan tunjukkan pada mereka. (Ketika istrinya memintanya berganti untuk menemui Duta Besar Jerman)
43.  Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya.
44.  Tanda kecerdasan sejati bukanlah pengetahuan tapi imajinasi.
45.   Imajinasi lebih berharga daripada ilmu pengetahuan. Logika akan membawa Anda dari A ke B. Imajinasi akan membawa Anda kemana-mana.
46.  Tidak ada eksperimen yang bisa membuktikan aku benar, namun sebaliknya sebuah eksperimen saja bisa membuktikan aku salah.
47.  Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang terus menerus ada.
48.  Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tak perduli.
49.  Mencari kebenaran lebih bernilai dibandingkan menguasainya.
50.  Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.
51.  Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti dengan cita-cita pengabdian.
52.  Lebih mudah mengubah plutonium dari pada mengubah sifat jahat manusia.
53.  Tidak ada yang lebih merusak martabat pemerintah dan hukum negeri dibanding meloloskan undang-undang yang tidak bisa ditegakkan.
54.  Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya.
55.  Generasi-generasi yang akan datang akan kehilangan keyakinan bahwa manusia akan berjalan di muka bumi dengan darah dan daging.
56.  Nilai manusia terletak pada apa yang bisa dia terima.
57.  Kalau nilai 9 itu kesuksesan dalam kehidupan, maka nilai 9 sama dengan x ditambah y ditambah z. Bekerja adalah x, y adalah bermain, dan z adalah untuk berdiam diri.
58.  Orang berjiwa besar akan selalu menghadapi perlawanan hebat dari orang-orang picik.
59.  Barangsiapa yang tidak pernah melakukan kesalahan, maka dia tidak pernah mencoba sesuatu yang baru
60.  Hal yang paling sukar dipahami di dunia ini adalah pajak penghasilan.
61.  Kecerdasan tidak banyak berperan dalam proses penemuan. Ada suatu lompatan dalam kesadaran, sebutlah itu intuisi atau apapun namanya, solusinya muncul begitu saja dan kita tidak tahu bagaimana atau mengapa.
62.  Kebahagiaan dalam melihat dan memahami merupakan anugerah terindah alam.
63.  Hanya ada dua cara menjalani kehidupan kita. Pertama adalah seolah tidak ada keajaiban. Kedua adalah seolah segala sesuatu adalah keajaiban.
64.  Usaha pencarian kebenaran dan keindahan merupakan kegiatan yang memberi peluang bagi kita untuk menjadi kanak-kanak sepanjang hayat.
65.   Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang.
66.  Kalau kau tidak bisa menjelaskannya dengan gamblang/sederhana, maka kau belum cukup memahaminya.
67.  Di tengah-tengah kesulitan ada kesempatan.
68.  Kita tidak bisa memecahkan masalah kita dengan pemikiran yang sama pada saat kita menciptakannya.
69.  Ini sungguh mengejutkan bahwa teknologi telah melebihi kemanusiaan kita.
70.  Rahasia dari kreativitas adalah mengetahui cara menyembunyikan sumber kreativitas kita itu.