Oleh Abu sawawa
“Hati-hati ada yang lagi pamer ilmu
amatan”!
“Amatan bagaimana?” saya bertanya
lagi pada Mamat.
“Itu ilmu memanggil makhluk ghaib
terutama Harimau, Gy!”
“Oh . . . !”
Saya berikan naskah buku yang siap
di cetak kepada mamat. Lalu ikut bergabung dengan yang lainnya menyaksikan
tontonan gratis.
Tak lama kemudian Enjang selesai
dari atraksinya.
Saya penasaran dengan apa yang tadi
diperbuat teman saya ini. Saya bertanya pada Dia.
“Jang!, gimana tadi waktu peragakan
gerakan itu kamu dalam keadaan sadar?”
“Ya sadar, Gy. Kalau tidak sadar
itu namanya ilmu hitam”
Dia menjawab sambil menyeka keringat yang membasahi badannya.
Dia menjawab sambil menyeka keringat yang membasahi badannya.
Saya makin penasaran dengan apa
yang dia katakan.
“Darimana kamu dapat ilmu seperti
itu, Njang?”
“Saya punya saudara di Garut yang
kebetulan dia bisa mengajarkan ilmu tadi, Gy. Malahan muridnya juga sudah
banyak.”
Saya makin penasaran dengan
kejadian ini. Dan penyakit saya ini
selalu ingin tahu.
“Njang, ke Garut lagi kapan?”
“Saya ke Garut rutin tiap hari
sabtu, ya pulang kerja langsung berangkat.”
“Saya boleh ikut?’
“Emang Gy kamu tertarik dengan ilmu itu?”
“Ya, lumayan sekaligus ingin tahu kota Garut.”
Sejak melihat Apa yang
diperlihatkan teman saya ini, saya penasaran ingin tahu lebih jauh lagi. Guru
ngaji saya pernah berkata bahwa ilmu tersebut adalah ilmu hitam. Tapi yang
membuat saya penasaran apa yang diperlihatkan Enjang beda. Dalam memperagakan
amatannya justru dia sadar tidak seperti yang lainnya kalau sudah masuk yang
ghaib kesadaran manusia itu hilang.
Sejak pertemuan itu saya sepakat hari
sabtu mau berangkat ke Garut.
(Bersambung……)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar